Pages

Sabtu, 17 Januari 2015

DARAH




A.    Pengertian Darah
            Darah adalah suatu jaringan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah yang warnannya merah. Darah yang banyak mengandung karbon diogsida warnanya merah tua. Adanya oksigen dalam darah di ambil dengan cara bernapas, dan zat tersebut sangat berguna pada peristiwa pembakaran/ metabolisme di dalam tubuh. Vikositas/ kekentalan darah lebih kental dari pada air yang mempunyai BJ 1,041-1,065, temperatur 380C, dan PH 7,37-7,45.
B.     Fungsi Darah
a. Sebagai alat pengangkut yaitu:
  • Mengambil oksigen/ zat pembakaran dari paru-paru untuk diedarkan keseluruh jaringan tubuh.
  • Mengangkut karbon dioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru.
  • Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan ke seluruh jaringan/ alat tubuh.
  • Mengangkat / mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui ginjal dan kulit.
b. Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit dan racun dalam tubuh dengan      perantaraan leukosit dan antibodi/ zat–zat anti racun.
c. Menyebarkan panas keseluruh tubuh.
C.    Komposisi Darah
Komposisi darah manusia adalah plasma darah, sel darah, protein, dan zat terlarut lainnya.Adapun bagian – bagian darah,yaitu :
1.  Plasma
Plasma adalah bagian cair darah dan sebagian besar tersusun oleh air. Sekitar 91% plasma darah terdiri atas air. Selebihnya adalah zat terlarut yang terdiri dari protein plasma (albumin, protrombin, fibrinogen, dan antibodi), garam mineral, dan zat-zat yang diangkut darah (zat makanan, sisa metabolisme, gas-gas, dan hormon).




2.  Sel darah merah (Eritrosit)
Sel darah merah tidak memiliki inti sel dan mengandung hemoglobin. Jumlah sel darah merah yang normal kurang lebih adalah 5 juta sel/mm3 darah. Sel darah merah dibentuk pada tulang pipih di sumsum tulang dan dapat hidup hingga 120 hari.Fungsi sel darah merah: Megangkut sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh sel dan jaringan tubuh. Oksigen diangkut oleh Heimoglobin (Hb).

3.  Sel darah putih (Leukosit)
Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara amoebeid, dan dapat menembus dinding kapiler / diapedesis. Dalam keadaan normalnya terkandung 4x109 hingga 11x109 sel darah putih di dalam seliter darah manusia dewasa yang sehat sekitar 7000-25000 sel per tetes.Dalam setiap milimeter kubil darah terdapat 6000 sampai 10000(rata-rata 8000) sel darah putih.
Fungsi sel darah putih : Melindungi tubuh dari benda asing seperti bakteri dan virus dengan cara memakan bakteri atau virus tersebut dengan kemampuan fagositosis.
Macam- macam leukosit meliputi:
a. Agranulosit
Sel leukosit yang tidak mempunyai granula didalamnya, yang terdiri dari:
  • Limposit, macam leukosit yang dihasilkan dari jaringan RES dan kelenjar limfe, bentuknya ada yang besar dan kecil, di dalam sitoplasmanya tidak terdapat glandula dan intinya besar, banyaknya kira- kira 20%-15% dan fungsinya membunuh dan memakan bakteri yang masuk ke dalam jarigan tubuh.
  • Monosit. Terbanyak dibuat di sumsum merah, lebih besar dari limfosit, fungsinya sebagai fagosit dan banyaknya 34%. Di bawah mikroskop terlihat bahwa protoplasmanya lebar, warna biru abu-abu mempunyai bintik-bintik sedikit kemerahan. Inti selnya bulat dan panjang, warnanya lembayung muda.
b. Granulosit
Disebut juga leukosit granular terdiri dari:
- Neutrofil
Atau disebut juga polimorfonuklear leukosit, mempunyai inti sel yang kadang-kadang seperti terpisah-pisah, protoplasmanya banyak bintik-bintik halus / glandula, banyaknya 60%-50%.
- Eusinofil
Ukuran dan bentuknya hampir sama dengan neutrofil tetapi granula dan sitoplasmanya lebih besar, banyaknya kira-kira 24%.
- Basofil
Sel ini kecil dari eusinofil tetapi mempunyai inti yang bentuknya teratur, di dalam protoplasmanya terdapat granula-granula besar. Banyaknya setengah bagian dari sumsum merah, fungsinya tidak diketahui.
4.  Keping Darah (trombosit)
Keping darah (trombosit), ukurannya lebih kecil dibandingkan dua sel darah lainnya, bentuknya tidak teratur, dan tidak berinti. Jika terjadi luka yang berdarah, maka keping darah berfungsi untuk membekukannya dan menutup luka tersebut.



PERBEDAAN PEMBULUH NADI DAN PEMBULUH ARTERI

No
Sifat
Nadi (Arteri)
Balik (Vena)
1
Letak
Agak kedalam
Dekat permukaan kulit
2
Dinding pembuluh
Tebal, kuat, dan elastis
Tipis, kurang elastis
3
Denyut
Terasa
Tidak terasa
4
Warna darah
Merah segar
Merah tua
5
Katup
Hanya 1 dekat jantung / aorta
Sepanjang pembuluh vena yang besar
6
Bila terluka
Darah memancar
Darah menetes
7
Darah
Kaya O2 kecuali arteri pulmonalis
Kaya CO2 kecuali vena pulmonalis
8
Aliran
Meninggalkan  jantung
Menuju ke jantung
9
Nama
Sesuai dengan organ yang dituju
Sesuai dengan organ yang ditinggalkan

PERBEDAAN PEREDARAN DARAH BESAR DAN KECIL
No
Peredaran Darah Besar
Peredaran Darah Kecil
1
Peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
Peredaran darah dari jantung ke  paru-paru dan kembali ke  jantung.
2
Peredaran darah besar dimulai dari bilik kiri jantung menuju ke tubuh bagian atas dan bagian bawah dengan membawa oksigen ke seluruh sel-sel tubuh. Selanjutnya, darah masuk kembali ke jantung melalui serambi kanan dengan membawa karbon dioksida.
Peredaran darah kecil dimulai dari bilik kanan jantung, mengangkut karbon dioksida menuju ke paru-paru kanan dan paru-paru kiri.  Itulah sebabnya darah yang berasal dari paru-paru kanan dan kiri kaya akan  oksigen. Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui serambi kiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Sabtu, 17 Januari 2015

DARAH

Diposting oleh Unknown di 02.36



A.    Pengertian Darah
            Darah adalah suatu jaringan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah yang warnannya merah. Darah yang banyak mengandung karbon diogsida warnanya merah tua. Adanya oksigen dalam darah di ambil dengan cara bernapas, dan zat tersebut sangat berguna pada peristiwa pembakaran/ metabolisme di dalam tubuh. Vikositas/ kekentalan darah lebih kental dari pada air yang mempunyai BJ 1,041-1,065, temperatur 380C, dan PH 7,37-7,45.
B.     Fungsi Darah
a. Sebagai alat pengangkut yaitu:
  • Mengambil oksigen/ zat pembakaran dari paru-paru untuk diedarkan keseluruh jaringan tubuh.
  • Mengangkut karbon dioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru.
  • Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan ke seluruh jaringan/ alat tubuh.
  • Mengangkat / mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui ginjal dan kulit.
b. Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit dan racun dalam tubuh dengan      perantaraan leukosit dan antibodi/ zat–zat anti racun.
c. Menyebarkan panas keseluruh tubuh.
C.    Komposisi Darah
Komposisi darah manusia adalah plasma darah, sel darah, protein, dan zat terlarut lainnya.Adapun bagian – bagian darah,yaitu :
1.  Plasma
Plasma adalah bagian cair darah dan sebagian besar tersusun oleh air. Sekitar 91% plasma darah terdiri atas air. Selebihnya adalah zat terlarut yang terdiri dari protein plasma (albumin, protrombin, fibrinogen, dan antibodi), garam mineral, dan zat-zat yang diangkut darah (zat makanan, sisa metabolisme, gas-gas, dan hormon).




2.  Sel darah merah (Eritrosit)
Sel darah merah tidak memiliki inti sel dan mengandung hemoglobin. Jumlah sel darah merah yang normal kurang lebih adalah 5 juta sel/mm3 darah. Sel darah merah dibentuk pada tulang pipih di sumsum tulang dan dapat hidup hingga 120 hari.Fungsi sel darah merah: Megangkut sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh sel dan jaringan tubuh. Oksigen diangkut oleh Heimoglobin (Hb).

3.  Sel darah putih (Leukosit)
Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara amoebeid, dan dapat menembus dinding kapiler / diapedesis. Dalam keadaan normalnya terkandung 4x109 hingga 11x109 sel darah putih di dalam seliter darah manusia dewasa yang sehat sekitar 7000-25000 sel per tetes.Dalam setiap milimeter kubil darah terdapat 6000 sampai 10000(rata-rata 8000) sel darah putih.
Fungsi sel darah putih : Melindungi tubuh dari benda asing seperti bakteri dan virus dengan cara memakan bakteri atau virus tersebut dengan kemampuan fagositosis.
Macam- macam leukosit meliputi:
a. Agranulosit
Sel leukosit yang tidak mempunyai granula didalamnya, yang terdiri dari:
  • Limposit, macam leukosit yang dihasilkan dari jaringan RES dan kelenjar limfe, bentuknya ada yang besar dan kecil, di dalam sitoplasmanya tidak terdapat glandula dan intinya besar, banyaknya kira- kira 20%-15% dan fungsinya membunuh dan memakan bakteri yang masuk ke dalam jarigan tubuh.
  • Monosit. Terbanyak dibuat di sumsum merah, lebih besar dari limfosit, fungsinya sebagai fagosit dan banyaknya 34%. Di bawah mikroskop terlihat bahwa protoplasmanya lebar, warna biru abu-abu mempunyai bintik-bintik sedikit kemerahan. Inti selnya bulat dan panjang, warnanya lembayung muda.
b. Granulosit
Disebut juga leukosit granular terdiri dari:
- Neutrofil
Atau disebut juga polimorfonuklear leukosit, mempunyai inti sel yang kadang-kadang seperti terpisah-pisah, protoplasmanya banyak bintik-bintik halus / glandula, banyaknya 60%-50%.
- Eusinofil
Ukuran dan bentuknya hampir sama dengan neutrofil tetapi granula dan sitoplasmanya lebih besar, banyaknya kira-kira 24%.
- Basofil
Sel ini kecil dari eusinofil tetapi mempunyai inti yang bentuknya teratur, di dalam protoplasmanya terdapat granula-granula besar. Banyaknya setengah bagian dari sumsum merah, fungsinya tidak diketahui.
4.  Keping Darah (trombosit)
Keping darah (trombosit), ukurannya lebih kecil dibandingkan dua sel darah lainnya, bentuknya tidak teratur, dan tidak berinti. Jika terjadi luka yang berdarah, maka keping darah berfungsi untuk membekukannya dan menutup luka tersebut.



PERBEDAAN PEMBULUH NADI DAN PEMBULUH ARTERI

No
Sifat
Nadi (Arteri)
Balik (Vena)
1
Letak
Agak kedalam
Dekat permukaan kulit
2
Dinding pembuluh
Tebal, kuat, dan elastis
Tipis, kurang elastis
3
Denyut
Terasa
Tidak terasa
4
Warna darah
Merah segar
Merah tua
5
Katup
Hanya 1 dekat jantung / aorta
Sepanjang pembuluh vena yang besar
6
Bila terluka
Darah memancar
Darah menetes
7
Darah
Kaya O2 kecuali arteri pulmonalis
Kaya CO2 kecuali vena pulmonalis
8
Aliran
Meninggalkan  jantung
Menuju ke jantung
9
Nama
Sesuai dengan organ yang dituju
Sesuai dengan organ yang ditinggalkan

PERBEDAAN PEREDARAN DARAH BESAR DAN KECIL
No
Peredaran Darah Besar
Peredaran Darah Kecil
1
Peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
Peredaran darah dari jantung ke  paru-paru dan kembali ke  jantung.
2
Peredaran darah besar dimulai dari bilik kiri jantung menuju ke tubuh bagian atas dan bagian bawah dengan membawa oksigen ke seluruh sel-sel tubuh. Selanjutnya, darah masuk kembali ke jantung melalui serambi kanan dengan membawa karbon dioksida.
Peredaran darah kecil dimulai dari bilik kanan jantung, mengangkut karbon dioksida menuju ke paru-paru kanan dan paru-paru kiri.  Itulah sebabnya darah yang berasal dari paru-paru kanan dan kiri kaya akan  oksigen. Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui serambi kiri.

0 komentar on "DARAH"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

MY GREETING

Followers

Popular Posts

 

Blogger news


Blogroll


About