Pages

Kamis, 08 Mei 2014

1. Pengertian Buku Harian dan Teknik Penulisannya




       Pernahkah kamu menulis buku harian? Jika pernah, bagaimana model penulisannya? Untuk itu, kamu diajak mempelajari seluk beluk penulisan buku harian dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Sebelumnya, tahukah kamu pengertian buku harian? Buku harian
adalah buku yang digunakan untuk mencatat berbagai kegiatan yang dilakukan setiap hari. Dengan buku harian, kamu dapat menulis tentang apa pun, baik tentang pengalaman, pemikiran, kejadian, dan sebagainya.
           Menuangkan pengalaman, kejadian, atau pemikiran dalam buku harian tidaklah sulit. Hal yang terpenting kamu berminat, tidak malas, dan mau terus berlatih menulis setiap hari. Mulai dari sekarang, janganlah kamu buang sia-sia pengalaman, kejadian, pemikiran, atau perasaan yang kamu miliki. Tulislah semua itu dalam buku harian karena suatu saat dapat menjadi sumber inspirasimu.
Pada saat menulis buku harian, hendaknya menggunakan kalimat yang ekspresif. Kalimat ekspresif adalah kalimat yang menyatakan perasaan secara mendalam, biasanya digunakan idiom atau ungkapan tertentu yang menunjukkan sesuatu yang lebih. Bukankah kamu telah mempelajari tentang ungkapan atau idiom? Jika menulis buku harian dalam bentuk puisi, kamu dapat menuliskannya dalam bentuk kata kiasan. Catatan dalam buku harian bersifat sangat pribadi. Oleh karena itu, bentuk dan cara penulisannya pun hendaknya dalam bentuk bebas tanpa meninggalkan unsur-unsurnya, yaitu tempat dan waktu kejadian serta kejadian yang berlangsung. Unsur-unsur tersebut bersifat subjektif dan objektif.
Contoh
Model 1
Sabtu, 28 Juli 2007, pukul 14.00
             Hari ini aku sedih. Mama dan kakakku kecelakaan saat akan menjemputku di sekolah. Aku merasa bersalah kepada mereka. Untuk itu, aku berniat menebus kesalahanku dengan menggantikan Mama dan kakak mengerjakan tugas-tugas rumah. Semoga cepat sembuh ya, Ma.
Minggu, 29 Juli 2007, pukul 09.30
              Meski hari libur, aku telah berjanji pada diriku untuk mengerjakan tugas-tugas rumah menggantikan Mama dan kakakku. Pagi ini aku paling awal bangunnya dari seisi rumah. Aku pun langsung asyik di dapur memasak untuk sarapan pagi, meski hanya memasak nasi goreng dan telur mata sapi. Waktu sarapan bersama keluarga, Mama memuji masakanku enak. Wah, ternyata aku pintar masak juga, ya! Pokoknya tidak kalah dengan Ibu Siska Suwitomo yang ahli masak dan sering tampil di televisi itu! Percaya, deh!
Senin, 30 Juli 2007, pukul 17.15
              Hari ini hari paling sial bagiku. Betapa tidak! Karena di rumah waktu hari Minggu kemarin seharian menggantikan Mama mengerjakan tugas-tugas di rumah, aku kecapekan. Akhirnya, tadi pagi aku bangun agak kesiangan. Berangkat ke sekolah pun terburu-buru. Apa yang terjadi? Aku lupa bawa topi dan dasi untuk upacara hari Senin!


Model 2
Mama
Kaulah yang pertama kali mendekapku
Mendekapku di tengah dingin malam
Kau sosok tak tergantikan
Walau tak selamanya ragamu ada
Tiada kata yang pantas kuucapkan
Kecuali terima kasih yang dalam
Atas jasa-jasamu, Mama
Kau akan kuingat di hati sanubariku

Ruro basa






Rura basa asalae saka tembung rura lan basa.
Rura tegese rusak.
            Dadi rura basa tegese basa sung rusak, basa sing salah, nanging malah wis kaprah. Dadi sejatine rura asa iku basa sing salah, nanging wis dianggap lumrah, yen dibenerake malah salah / ora lumrah.
Tuladhane :
             a.      Nggodhog wedang, benere nggodhog banyu supaya dadi wedang.
             b.      Nguleg sambel, benere ngulek lombok, uyah, lan trasi digawe sambel.
             c.      Negor gedhang, benere negor wit gedang.

Wacan ing ngisor iki sing kalebu Rura Basa iku sing di garis bawahi lan diwarna abang. !!
           
            Dina Minggu ing umah ku rame banget. Mas lan mbak saka Surabaya padha teka kabeh. Mulane ibu adang sega lan nggodhog wedang rada akeh. Amarga ibu arep kelan lhodeh lan netel jadah. Mas Iwan di utus ibu menek klapa. Banjur Mbak Wati ngrewangi ibu ngulek sambel lan ngirisi dhendheng.
            Aku seneng banget amarga ing omahku rame, ora sepi kaya biasane. Aku ora nulungi ibu masak amarga diutus njaga ponakan ku sing isih cilik. Aku dolanan ing mburi omah, ndelok tanggaku Mbah Pariyo sing lagi nglinthing rokok mbarengi Mbah Sanah sing lagi ngernam klasa


Kamis, 01 Mei 2014

Membaca Indah Puisi



Membaca indah puisi ada dua jenis, yaitu deklamasi dan poetry reading.
1. Deklamasi
Membaca puisi dengan cara deklamasi dilakukan dengan gaya dan pembaca tidak membawa teks. Gaya atau ekspresi berdeklamasi lebih bebas dibandingkan poetry reading. Gaya difokuskan pada eksplorasi gerak kepala, tangan, tubuh, dan kaki yang selaras dengan isi puisi.
2. Poetry reading
Membaca puisi dengan gaya ini dilakukan dengan irama atau ritme, mimic, kinesik, dan volume suara. Dalam jenis ini membaca puisi tetap membawa atau membaca teks puisi.

Membaca indah puisi harus memperhatikan irama, ritme, mimic, kinesik dan volume suara yang sesuai dengan isi puisi.
1. Irama merupakan gelombang naik turun, keras lembut, dan panjang pendek suara, atau bunyi bahasa.
2. mimic merupakan perubahan atau ekspresi raut muka seseorang.
3. kinesik merupakan gerak tangan dan tubuh untuk berkomunikasi atau mendukung ekspresi.
4. Volume suara merupakan keras lemahnya suara yang disesuaikan dengan isi puisi.

Selain itu, pelafalan kata-kata diucapkan dengan artikulasi yang tepat dan jelas.
Cara membaca indah puisi dilakukan agar orang lain memahami makna puisi. Cara yang dilakukan dalam membacakan puisi sebagai berikut.
1. Mulailah berlatih dengan membaca dalam hati!
2. Berilah tanda-tanda pembacaan puisi seperti di bawah ini!
a. tanda untuk nada datar
b. tanda untuk nada naik
c. tanda untuk nada turun
d. Tanda = = = untuk kata-kata penting
e. tanda ==== untuk kata-kata sangat penting
3. Berilah tanda jeda pembacaan seperti berikut.
a. Tanda / untuk berhenti sebentar
b. Tanda untuk berhenti agak lama
c. Tanda // untuk berhenti lama
4. Berilah tanda bagian yang harus dibaca lembut dan bagian yang harus dibaca keras.
5. Baca dan ekspresikan puisi sesuai dengan tanda-tanda yang sudah dibuat. Ingatlah, kamu harus mengucapkan setiap kata dan kalimat dengan ucapan yang jelas.

MEMBACA BUKU CERITA ANAK TERJEMAHAN



                  Cerita anak terjemahan adalah carita anak yang aslinya berasal dari negara lain dan diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia. Sedangkan buku cerita anak adalah buku yang ditulis dengan tema, tokoh, dan alur yang diangkat dari kehidupan anak. Misalnya kisah dengan jalinan persahabatan yang tulus, bermain dengan jujur, menaati nasihat orang tua dan lain-lain.
Membaca cerita terjemahan dari negara lain sangat penting utuk mengenal budaya setempat. Kita dapat mengenal watak, orang-orangnya, kebiasaan hidupnya perilaku masyarakatnya, dan kebiasaan-kebiasaan lain yang terjadi.
Dengan membaca cerita terjemahan kita dapat membandingkan nilai, tradisi, dan budaya asing dengan nilai, tradisi, dan budaya negeri kita. Setelah membaca cerita terjemahan kita juga dapat menganalisis unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Unsur – unsur tersebut antara lain.
1.  Tema, yaitu gagasan utama dalam sebuah cerita.
2. Pelaku, yaitu tokoh yang ada dalam cerita yang disebut protagonis dan tokoh penentang yang disebut antagonis.
3. Latar, yaitu tempat dan waktu terjadinya peristiwa.
4. Nilai-nilai norma, yaitu pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Penulis tidak hanya tidak sekedar cerita, tetapi penulis juga berusaha menyampaikan pesan kepada pembaca melalui cerita karangannya. Nilai-nilai norma dapat dijadikan sebagai teladan bagi pembaca. Dengan demikian, kita bisa mempelajari banyak hal serta memetik manfaat dan pesan yang ada dalam cerita anak terjemahan.

Welcome

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Kamis, 08 Mei 2014

1. Pengertian Buku Harian dan Teknik Penulisannya

Diposting oleh Unknown di 18.29 0 komentar



       Pernahkah kamu menulis buku harian? Jika pernah, bagaimana model penulisannya? Untuk itu, kamu diajak mempelajari seluk beluk penulisan buku harian dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Sebelumnya, tahukah kamu pengertian buku harian? Buku harian
adalah buku yang digunakan untuk mencatat berbagai kegiatan yang dilakukan setiap hari. Dengan buku harian, kamu dapat menulis tentang apa pun, baik tentang pengalaman, pemikiran, kejadian, dan sebagainya.
           Menuangkan pengalaman, kejadian, atau pemikiran dalam buku harian tidaklah sulit. Hal yang terpenting kamu berminat, tidak malas, dan mau terus berlatih menulis setiap hari. Mulai dari sekarang, janganlah kamu buang sia-sia pengalaman, kejadian, pemikiran, atau perasaan yang kamu miliki. Tulislah semua itu dalam buku harian karena suatu saat dapat menjadi sumber inspirasimu.
Pada saat menulis buku harian, hendaknya menggunakan kalimat yang ekspresif. Kalimat ekspresif adalah kalimat yang menyatakan perasaan secara mendalam, biasanya digunakan idiom atau ungkapan tertentu yang menunjukkan sesuatu yang lebih. Bukankah kamu telah mempelajari tentang ungkapan atau idiom? Jika menulis buku harian dalam bentuk puisi, kamu dapat menuliskannya dalam bentuk kata kiasan. Catatan dalam buku harian bersifat sangat pribadi. Oleh karena itu, bentuk dan cara penulisannya pun hendaknya dalam bentuk bebas tanpa meninggalkan unsur-unsurnya, yaitu tempat dan waktu kejadian serta kejadian yang berlangsung. Unsur-unsur tersebut bersifat subjektif dan objektif.
Contoh
Model 1
Sabtu, 28 Juli 2007, pukul 14.00
             Hari ini aku sedih. Mama dan kakakku kecelakaan saat akan menjemputku di sekolah. Aku merasa bersalah kepada mereka. Untuk itu, aku berniat menebus kesalahanku dengan menggantikan Mama dan kakak mengerjakan tugas-tugas rumah. Semoga cepat sembuh ya, Ma.
Minggu, 29 Juli 2007, pukul 09.30
              Meski hari libur, aku telah berjanji pada diriku untuk mengerjakan tugas-tugas rumah menggantikan Mama dan kakakku. Pagi ini aku paling awal bangunnya dari seisi rumah. Aku pun langsung asyik di dapur memasak untuk sarapan pagi, meski hanya memasak nasi goreng dan telur mata sapi. Waktu sarapan bersama keluarga, Mama memuji masakanku enak. Wah, ternyata aku pintar masak juga, ya! Pokoknya tidak kalah dengan Ibu Siska Suwitomo yang ahli masak dan sering tampil di televisi itu! Percaya, deh!
Senin, 30 Juli 2007, pukul 17.15
              Hari ini hari paling sial bagiku. Betapa tidak! Karena di rumah waktu hari Minggu kemarin seharian menggantikan Mama mengerjakan tugas-tugas di rumah, aku kecapekan. Akhirnya, tadi pagi aku bangun agak kesiangan. Berangkat ke sekolah pun terburu-buru. Apa yang terjadi? Aku lupa bawa topi dan dasi untuk upacara hari Senin!


Model 2
Mama
Kaulah yang pertama kali mendekapku
Mendekapku di tengah dingin malam
Kau sosok tak tergantikan
Walau tak selamanya ragamu ada
Tiada kata yang pantas kuucapkan
Kecuali terima kasih yang dalam
Atas jasa-jasamu, Mama
Kau akan kuingat di hati sanubariku

Ruro basa

Diposting oleh Unknown di 18.16 0 komentar





Rura basa asalae saka tembung rura lan basa.
Rura tegese rusak.
            Dadi rura basa tegese basa sung rusak, basa sing salah, nanging malah wis kaprah. Dadi sejatine rura asa iku basa sing salah, nanging wis dianggap lumrah, yen dibenerake malah salah / ora lumrah.
Tuladhane :
             a.      Nggodhog wedang, benere nggodhog banyu supaya dadi wedang.
             b.      Nguleg sambel, benere ngulek lombok, uyah, lan trasi digawe sambel.
             c.      Negor gedhang, benere negor wit gedang.

Wacan ing ngisor iki sing kalebu Rura Basa iku sing di garis bawahi lan diwarna abang. !!
           
            Dina Minggu ing umah ku rame banget. Mas lan mbak saka Surabaya padha teka kabeh. Mulane ibu adang sega lan nggodhog wedang rada akeh. Amarga ibu arep kelan lhodeh lan netel jadah. Mas Iwan di utus ibu menek klapa. Banjur Mbak Wati ngrewangi ibu ngulek sambel lan ngirisi dhendheng.
            Aku seneng banget amarga ing omahku rame, ora sepi kaya biasane. Aku ora nulungi ibu masak amarga diutus njaga ponakan ku sing isih cilik. Aku dolanan ing mburi omah, ndelok tanggaku Mbah Pariyo sing lagi nglinthing rokok mbarengi Mbah Sanah sing lagi ngernam klasa


Kamis, 01 Mei 2014

Membaca Indah Puisi

Diposting oleh Unknown di 18.41 0 komentar


Membaca indah puisi ada dua jenis, yaitu deklamasi dan poetry reading.
1. Deklamasi
Membaca puisi dengan cara deklamasi dilakukan dengan gaya dan pembaca tidak membawa teks. Gaya atau ekspresi berdeklamasi lebih bebas dibandingkan poetry reading. Gaya difokuskan pada eksplorasi gerak kepala, tangan, tubuh, dan kaki yang selaras dengan isi puisi.
2. Poetry reading
Membaca puisi dengan gaya ini dilakukan dengan irama atau ritme, mimic, kinesik, dan volume suara. Dalam jenis ini membaca puisi tetap membawa atau membaca teks puisi.

Membaca indah puisi harus memperhatikan irama, ritme, mimic, kinesik dan volume suara yang sesuai dengan isi puisi.
1. Irama merupakan gelombang naik turun, keras lembut, dan panjang pendek suara, atau bunyi bahasa.
2. mimic merupakan perubahan atau ekspresi raut muka seseorang.
3. kinesik merupakan gerak tangan dan tubuh untuk berkomunikasi atau mendukung ekspresi.
4. Volume suara merupakan keras lemahnya suara yang disesuaikan dengan isi puisi.

Selain itu, pelafalan kata-kata diucapkan dengan artikulasi yang tepat dan jelas.
Cara membaca indah puisi dilakukan agar orang lain memahami makna puisi. Cara yang dilakukan dalam membacakan puisi sebagai berikut.
1. Mulailah berlatih dengan membaca dalam hati!
2. Berilah tanda-tanda pembacaan puisi seperti di bawah ini!
a. tanda untuk nada datar
b. tanda untuk nada naik
c. tanda untuk nada turun
d. Tanda = = = untuk kata-kata penting
e. tanda ==== untuk kata-kata sangat penting
3. Berilah tanda jeda pembacaan seperti berikut.
a. Tanda / untuk berhenti sebentar
b. Tanda untuk berhenti agak lama
c. Tanda // untuk berhenti lama
4. Berilah tanda bagian yang harus dibaca lembut dan bagian yang harus dibaca keras.
5. Baca dan ekspresikan puisi sesuai dengan tanda-tanda yang sudah dibuat. Ingatlah, kamu harus mengucapkan setiap kata dan kalimat dengan ucapan yang jelas.

MEMBACA BUKU CERITA ANAK TERJEMAHAN

Diposting oleh Unknown di 18.31 0 komentar


                  Cerita anak terjemahan adalah carita anak yang aslinya berasal dari negara lain dan diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia. Sedangkan buku cerita anak adalah buku yang ditulis dengan tema, tokoh, dan alur yang diangkat dari kehidupan anak. Misalnya kisah dengan jalinan persahabatan yang tulus, bermain dengan jujur, menaati nasihat orang tua dan lain-lain.
Membaca cerita terjemahan dari negara lain sangat penting utuk mengenal budaya setempat. Kita dapat mengenal watak, orang-orangnya, kebiasaan hidupnya perilaku masyarakatnya, dan kebiasaan-kebiasaan lain yang terjadi.
Dengan membaca cerita terjemahan kita dapat membandingkan nilai, tradisi, dan budaya asing dengan nilai, tradisi, dan budaya negeri kita. Setelah membaca cerita terjemahan kita juga dapat menganalisis unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Unsur – unsur tersebut antara lain.
1.  Tema, yaitu gagasan utama dalam sebuah cerita.
2. Pelaku, yaitu tokoh yang ada dalam cerita yang disebut protagonis dan tokoh penentang yang disebut antagonis.
3. Latar, yaitu tempat dan waktu terjadinya peristiwa.
4. Nilai-nilai norma, yaitu pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Penulis tidak hanya tidak sekedar cerita, tetapi penulis juga berusaha menyampaikan pesan kepada pembaca melalui cerita karangannya. Nilai-nilai norma dapat dijadikan sebagai teladan bagi pembaca. Dengan demikian, kita bisa mempelajari banyak hal serta memetik manfaat dan pesan yang ada dalam cerita anak terjemahan.

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

MY GREETING

Followers

Popular Posts

 

Blogger news


Blogroll


About