Percakapan
Luluk : Good day,Sir.
Mr.Tino : Good day.What is your name?
Luluk : My name is Luluk,and what is your name?
Mr.Tino : My name is Tino.
Luluk : Where are you going?
Mr.Tino : I am going to shopping.Will you go with me?
Luluk : I am sorry,I can not.I must go to school
Rabu, 30 Oktober 2013
Cara Menentukan Klimaks dalam Cerita Fiksi
Klimaks adalah puncak
dari sebuah cerita. Atau, menurut penulis lain mengatakan bahwa sebuah
tujuan dalam cerita adalah serupa jalan raya. Dan klimaks merupakan
ujung jalan rayanya.
Jadi cerita dan
klimaks merupakan satu dari kesatuan sebuah karya (fiksi) yang
dihasilkan. Karena kedua hal tersebut selalu saling berkaitan! Tak dapat
dipisahkan. Ibarat penulis dengan laptop, pena dan notes. Selalu
bersama-sama.
Sebab, semua itu
merupakan dari sebuah susunan kerangka dan sarana. Maka dari itulah jika
sebagai penulis apabila dibilang saatnya untuk berhenti. Maka
berhentilah! Tidak usah dilanjutkan. Apalagi ngeyel dibilanginya! Nanti
hasilnya yang ada bisa kacau balau.
Dan klimaks
merupakan sebuah akhir cerita. Jika sebagai penulis terus melanjutkan
cerita setelah klimaks, berarti akan menciptakan anti klimaks yang
sangat mungkin akan merusak. Hingga mengakibatkan tak menjadi selaras
dalam keseluruhan sebuah cerita yang sudah ada.
Tegasnya dalam
urusan klimaks penulis harus menyusun bagian-bagian dari topik itu
sendiri. Baik dalam suatu urutan yang semakin meningkat hingga mencapai
letupan pada akhir rangkaian cerita. Jadi sebagai penulis diwajibkan
harus benar-benar dituntut untuk mengetahui hal yang paling penting
dalam cerita yang ditulisnya. Serta memahami hal yang paling rendah
kedudukan dan kepetingannya dalam cerita tersebut.
Maka untuk itulah sebagai penulis, apalagi yang baru berkecimpung di dunia kepenulisan (new bi)
dan literasi tidak ada salahnya menilik lebih dalam tentang klimaks
ini. Apakah sudah selayaknya menguasai hal-hal penting dalam cerita yang
sudah dibuat atau tidak. Apalagi yang paling terutama tentang jalinan
menuju klimaks sebuah cerita.
Jumat, 25 Oktober 2013
PELAJARAN
Contoh percakapan expressions of greeting, introducing, parting
Lesson 1:
Using expressions of greeting, introducing and parting
- Cara menyapa (Expressions of greeting)
- Menanyakan kabar (asking how someone is)
- Cara mengucapkan selamat berpisah (Expressions of parting / leave taking)
Greeting
|
Response
|
Arti
|
|
How do you do?
|
How do you do?
|
Tidak punya arti. Diucapkan ketika pertama kali bertemu.
|
|
Good
morning.
Good
afternoon.
Good
evening.
Good day.
|
Good
morning.
Good
afternoon.
Good
evening.
|
Good day (selamat siang) hanya dipakai di Australia.
|
Menyapa
|
Hello.
Hi!
Nice to see
you.
Good to meet you.
Pleased to meet you.
How nice to meet you.
|
Hello.
Hi!
Nice/good/pleased to meet you too.
Yes, it's
been so nice.
|
Senang berkenalan denganmu.
Nice/good/pleased=senang/bahagia
|
Menyapa
|
How are you?
How are you doing?
How have you been?
How is it going on?
|
I’m fine thank you.
Not bad.
I am very well.
I’m alright/good.
It’s ok.
|
Bagaimana kabar kamu?
|
Menanyakan
Kabar
|
Good bye.
Bye.
See you.
See you later.
Cheerio.
|
Good bye.
Bye.
See you.
See you later.
Cheerio.
|
Selamat tinggal
|
Mengucapkan Selamat Tinggal
|
Examples in
conversation:
Dialogue 1
Ranti meets her teacher, Mr Bakri at the post office.
Ranti : Good afternoon, Sir.
Mr Bakri : Good afternoon. You are ....
Ranti : Ranti, Sir. My name is Ranti. How are you?
Mr Bakri : I am fine, thank you. And
how about you?
Ranti : I am fine, too.
Mr Bakri : Well, Ranti. I have to go now. Pleased to meet
you.
Ranti : Pleased to meet you, too, Sir.
Dialogue 2
Dewi : Hello, I’m Dewi. What’s your name?
Dani : Hello, Dewi. I’m Dani Perdana. Please call me
Dani.
Dewi : Where do you live, Dani?
Dani : I live at Jl. Achmad Yani 27.
Dewi : Oh, do you?
Dani : Yes, I do.
Dewi : So, we are neighbours.
Dani : Are we?
Dewi : Yeah. I live at 8.
Dialogue 3
Cipto
waiting for Andi and Yani, his new colleague at the airport.
Andi : Excuse me. Are you Henri?
Cipto : Yes. I'm Cipto Susanto.
Andi : How do you do, Cipto? I'm Andi
from University of Jakarta.
Cipto : How do you do, Cipto. Nice to see
you.
Andi : Nice to meet you, too. Did you
have a good journey?
Cipto : Yes. It was fine, thanks.
Andi : Let me help you to bring your
suitcase.
Cipto : That's very kind of you.
Andi : Not at all. Let me introduce you
to my friend Yani this is Cipto. Cipto this is Yani.
Yani : Hello, Cipto. Nice to meet you.
Cipto : Pleased to meet you, too. How's
the trip?
Yani : Well, It's nice and exciting.
Cipto : Great, then. You must be tired.
I'll take you to the Hotel first.
Andi : OK. Thanks, Cipto.
Dialogue 4
Andi : Good morning. My name is Andi.
Denias : Good morning Andi. I’m Denias.
Andi : Denias, this is Adib. We were
classmates the Junior High School.
Denias : Hi, Adib. How do you do?
Adib : How do you do.
Andi : By the way, did you join pencak
silat extracurricular activity in the Junior High School?
Denias : Yes, I did.
Andi : Oh, that’s great. Adib and I have
never joined it before.
Adib : We hope you can help us.
Denias : Sure.
Andi : Okay, see you this afternoon.
Adib : See you Denias.
Denias : See you.
Tugas!
Percakapan
Luluk : Good day,Sir.
Mr.Tino : Good day.What is your name?
Luluk : My name is Luluk,and what is your name?
Mr.Tino : My name is Tino.
Luluk : Where are you going?
Mr.Tino : I am going to shopping.Will you go with me?
Luluk : I am sorry,I can not.I must go to school
Tugas!
Percakapan
Luluk : Good day,Sir.
Mr.Tino : Good day.What is your name?
Luluk : My name is Luluk,and what is your name?
Mr.Tino : My name is Tino.
Luluk : Where are you going?
Mr.Tino : I am going to shopping.Will you go with me?
Luluk : I am sorry,I can not.I must go to school
Selasa, 15 Oktober 2013
pelajaran
Hakikat norma - norma kebiasaan,adat istiadat,dan peraturan yang berlaku dalam masyarakat.
Sebagai makhluk sosial manusia hidup dalam masyarakat yang saling membutuhkan satu sama lain.
Sebagai makhluk sosial manusia disebut Zoon Politikon.
- Hakikat Norma
Sebagai makhluk sosial manusia hidup dalam masyarakat yang saling membutuhkan satu sama lain.
Sebagai makhluk sosial manusia disebut Zoon Politikon.
Langganan:
Postingan (Atom)
Welcome
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Rabu, 30 Oktober 2013
Percakapan
Luluk : Good day,Sir.
Mr.Tino : Good day.What is your name?
Luluk : My name is Luluk,and what is your name?
Mr.Tino : My name is Tino.
Luluk : Where are you going?
Mr.Tino : I am going to shopping.Will you go with me?
Luluk : I am sorry,I can not.I must go to school
Luluk : Good day,Sir.
Mr.Tino : Good day.What is your name?
Luluk : My name is Luluk,and what is your name?
Mr.Tino : My name is Tino.
Luluk : Where are you going?
Mr.Tino : I am going to shopping.Will you go with me?
Luluk : I am sorry,I can not.I must go to school
Cara Menentukan Klimaks dalam Cerita Fiksi
Klimaks adalah puncak
dari sebuah cerita. Atau, menurut penulis lain mengatakan bahwa sebuah
tujuan dalam cerita adalah serupa jalan raya. Dan klimaks merupakan
ujung jalan rayanya.
Jadi cerita dan
klimaks merupakan satu dari kesatuan sebuah karya (fiksi) yang
dihasilkan. Karena kedua hal tersebut selalu saling berkaitan! Tak dapat
dipisahkan. Ibarat penulis dengan laptop, pena dan notes. Selalu
bersama-sama.
Sebab, semua itu
merupakan dari sebuah susunan kerangka dan sarana. Maka dari itulah jika
sebagai penulis apabila dibilang saatnya untuk berhenti. Maka
berhentilah! Tidak usah dilanjutkan. Apalagi ngeyel dibilanginya! Nanti
hasilnya yang ada bisa kacau balau.
Dan klimaks
merupakan sebuah akhir cerita. Jika sebagai penulis terus melanjutkan
cerita setelah klimaks, berarti akan menciptakan anti klimaks yang
sangat mungkin akan merusak. Hingga mengakibatkan tak menjadi selaras
dalam keseluruhan sebuah cerita yang sudah ada.
Tegasnya dalam
urusan klimaks penulis harus menyusun bagian-bagian dari topik itu
sendiri. Baik dalam suatu urutan yang semakin meningkat hingga mencapai
letupan pada akhir rangkaian cerita. Jadi sebagai penulis diwajibkan
harus benar-benar dituntut untuk mengetahui hal yang paling penting
dalam cerita yang ditulisnya. Serta memahami hal yang paling rendah
kedudukan dan kepetingannya dalam cerita tersebut.
Maka untuk itulah sebagai penulis, apalagi yang baru berkecimpung di dunia kepenulisan (new bi)
dan literasi tidak ada salahnya menilik lebih dalam tentang klimaks
ini. Apakah sudah selayaknya menguasai hal-hal penting dalam cerita yang
sudah dibuat atau tidak. Apalagi yang paling terutama tentang jalinan
menuju klimaks sebuah cerita.
Jumat, 25 Oktober 2013
PELAJARAN
Contoh percakapan expressions of greeting, introducing, parting
Lesson 1:
Using expressions of greeting, introducing and parting
- Cara menyapa (Expressions of greeting)
- Menanyakan kabar (asking how someone is)
- Cara mengucapkan selamat berpisah (Expressions of parting / leave taking)
Greeting
|
Response
|
Arti
|
|
How do you do?
|
How do you do?
|
Tidak punya arti. Diucapkan ketika pertama kali bertemu.
|
|
Good
morning.
Good
afternoon.
Good
evening.
Good day.
|
Good
morning.
Good
afternoon.
Good
evening.
|
Good day (selamat siang) hanya dipakai di Australia.
|
Menyapa
|
Hello.
Hi!
Nice to see
you.
Good to meet you.
Pleased to meet you.
How nice to meet you.
|
Hello.
Hi!
Nice/good/pleased to meet you too.
Yes, it's
been so nice.
|
Senang berkenalan denganmu.
Nice/good/pleased=senang/bahagia
|
Menyapa
|
How are you?
How are you doing?
How have you been?
How is it going on?
|
I’m fine thank you.
Not bad.
I am very well.
I’m alright/good.
It’s ok.
|
Bagaimana kabar kamu?
|
Menanyakan
Kabar
|
Good bye.
Bye.
See you.
See you later.
Cheerio.
|
Good bye.
Bye.
See you.
See you later.
Cheerio.
|
Selamat tinggal
|
Mengucapkan Selamat Tinggal
|
Examples in
conversation:
Dialogue 1
Ranti meets her teacher, Mr Bakri at the post office.
Ranti : Good afternoon, Sir.
Mr Bakri : Good afternoon. You are ....
Ranti : Ranti, Sir. My name is Ranti. How are you?
Mr Bakri : I am fine, thank you. And
how about you?
Ranti : I am fine, too.
Mr Bakri : Well, Ranti. I have to go now. Pleased to meet
you.
Ranti : Pleased to meet you, too, Sir.
Dialogue 2
Dewi : Hello, I’m Dewi. What’s your name?
Dani : Hello, Dewi. I’m Dani Perdana. Please call me
Dani.
Dewi : Where do you live, Dani?
Dani : I live at Jl. Achmad Yani 27.
Dewi : Oh, do you?
Dani : Yes, I do.
Dewi : So, we are neighbours.
Dani : Are we?
Dewi : Yeah. I live at 8.
Dialogue 3
Cipto
waiting for Andi and Yani, his new colleague at the airport.
Andi : Excuse me. Are you Henri?
Cipto : Yes. I'm Cipto Susanto.
Andi : How do you do, Cipto? I'm Andi
from University of Jakarta.
Cipto : How do you do, Cipto. Nice to see
you.
Andi : Nice to meet you, too. Did you
have a good journey?
Cipto : Yes. It was fine, thanks.
Andi : Let me help you to bring your
suitcase.
Cipto : That's very kind of you.
Andi : Not at all. Let me introduce you
to my friend Yani this is Cipto. Cipto this is Yani.
Yani : Hello, Cipto. Nice to meet you.
Cipto : Pleased to meet you, too. How's
the trip?
Yani : Well, It's nice and exciting.
Cipto : Great, then. You must be tired.
I'll take you to the Hotel first.
Andi : OK. Thanks, Cipto.
Dialogue 4
Andi : Good morning. My name is Andi.
Denias : Good morning Andi. I’m Denias.
Andi : Denias, this is Adib. We were
classmates the Junior High School.
Denias : Hi, Adib. How do you do?
Adib : How do you do.
Andi : By the way, did you join pencak
silat extracurricular activity in the Junior High School?
Denias : Yes, I did.
Andi : Oh, that’s great. Adib and I have
never joined it before.
Adib : We hope you can help us.
Denias : Sure.
Andi : Okay, see you this afternoon.
Adib : See you Denias.
Denias : See you.
Tugas!
Percakapan
Luluk : Good day,Sir.
Mr.Tino : Good day.What is your name?
Luluk : My name is Luluk,and what is your name?
Mr.Tino : My name is Tino.
Luluk : Where are you going?
Mr.Tino : I am going to shopping.Will you go with me?
Luluk : I am sorry,I can not.I must go to school
Tugas!
Percakapan
Luluk : Good day,Sir.
Mr.Tino : Good day.What is your name?
Luluk : My name is Luluk,and what is your name?
Mr.Tino : My name is Tino.
Luluk : Where are you going?
Mr.Tino : I am going to shopping.Will you go with me?
Luluk : I am sorry,I can not.I must go to school
Selasa, 15 Oktober 2013
pelajaran
Hakikat norma - norma kebiasaan,adat istiadat,dan peraturan yang berlaku dalam masyarakat.
Sebagai makhluk sosial manusia hidup dalam masyarakat yang saling membutuhkan satu sama lain.
Sebagai makhluk sosial manusia disebut Zoon Politikon.
- Hakikat Norma
Sebagai makhluk sosial manusia hidup dalam masyarakat yang saling membutuhkan satu sama lain.
Sebagai makhluk sosial manusia disebut Zoon Politikon.
Langganan:
Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
About Me
- Unknown
MY GREETING
- Unknown
Followers
Popular Posts
-
DONGENG Dongeng yaiku crita rakyat sing isine ngayawara utawa tanpa kasunyataan...
-
Contone Cublak – Cublak Suweng . Cublak-cublak suweng iku sawijining tembang dolanan, yaiku jinis tembang sing prasaja, biasa ditemba...
-
Cara Menentukan Klimaks dalam Cerita Fiksi Klimaks adalah puncak dari sebuah cerita. Atau, menurut penulis lain mengatakan bahwa sebu...
-
10 Nama-Nama Malikat dan Tugas-Tugasnya yang Wajib Kita Ketahui Jaman sekarang ...
-
A. Tembang macapat kalebu tembang geguritan tradisional,mula isih kaiket ing wewaton.Wewaton tembang macapat ik...
-
New Horizon • Good morning 06.00 a.m. – 12.00 a.m. • Good afternoon 12.00 a.m. – 06.00 p.m. • Good evening 06.00 p.m. – the time you g...
-
Purwakanthi asale saka tembung "purwa" tegese wiwitan lan "kanthi" tegese nggandheng/ nganggo. Purwakanthi...
-
Membaca Intensif Buku Biografi Tokoh merupakan seseorang yang terkemuka dan disegani oleh orang yang mengidolakannya. Seorang tokoh d...
-
PENGERTIAN SLOGAN Slogan adalah: Perkataan atau kalimat pendek yang menarik dan mudah diingat untuk memberitahukan atau menyamp...
-
Uji Kompetensi 1.1 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apakah yang dimaksud dengan dasar negara? 2. Apakah...