A.
Pengertian
Darah
Darah adalah suatu jaringan tubuh
yang terdapat di dalam pembuluh darah yang warnannya merah. Darah yang banyak
mengandung karbon diogsida warnanya merah tua. Adanya oksigen dalam darah di
ambil dengan cara bernapas, dan zat tersebut sangat berguna pada peristiwa
pembakaran/ metabolisme di dalam tubuh. Vikositas/ kekentalan darah lebih
kental dari pada air yang mempunyai BJ 1,041-1,065, temperatur 380C, dan PH
7,37-7,45.
B.
Fungsi
Darah
a.
Sebagai alat pengangkut yaitu:
- Mengambil
oksigen/ zat pembakaran dari paru-paru untuk diedarkan keseluruh jaringan
tubuh.
- Mengangkut
karbon dioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru.
- Mengambil
zat-zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan ke seluruh
jaringan/ alat tubuh.
- Mengangkat
/ mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan
melalui ginjal dan kulit.
b.
Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit dan racun dalam tubuh
dengan perantaraan leukosit dan
antibodi/ zat–zat anti racun.
c. Menyebarkan panas keseluruh tubuh.
C.
Komposisi Darah
Komposisi darah manusia adalah
plasma darah, sel darah, protein, dan zat terlarut lainnya.Adapun bagian –
bagian darah,yaitu :
1.
Plasma
Plasma
adalah bagian cair darah dan sebagian besar tersusun oleh air. Sekitar 91%
plasma darah terdiri atas air. Selebihnya adalah zat terlarut yang terdiri dari
protein plasma (albumin, protrombin, fibrinogen, dan antibodi), garam mineral,
dan zat-zat yang diangkut darah (zat makanan, sisa metabolisme, gas-gas, dan
hormon).
2.
Sel darah merah (Eritrosit)
Sel
darah merah tidak memiliki inti sel dan mengandung hemoglobin. Jumlah sel darah
merah yang normal kurang lebih adalah 5 juta sel/mm3 darah. Sel darah merah
dibentuk pada tulang pipih di sumsum tulang dan dapat hidup hingga 120 hari.Fungsi sel darah merah: Megangkut
sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh sel dan jaringan tubuh. Oksigen
diangkut oleh Heimoglobin (Hb).
3.
Sel darah putih (Leukosit)
Sel
darah putih tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara amoebeid, dan
dapat menembus dinding kapiler / diapedesis. Dalam keadaan normalnya terkandung
4x109 hingga 11x109 sel darah putih di dalam seliter darah manusia dewasa yang
sehat sekitar 7000-25000 sel per tetes.Dalam setiap milimeter kubil darah
terdapat 6000 sampai 10000(rata-rata 8000) sel darah putih.
Fungsi sel darah putih
: Melindungi tubuh dari benda asing seperti bakteri dan virus dengan cara
memakan bakteri atau virus tersebut dengan kemampuan fagositosis.
Macam-
macam leukosit meliputi:
a.
Agranulosit
Sel leukosit yang tidak mempunyai granula didalamnya, yang
terdiri dari:
- Limposit,
macam leukosit yang dihasilkan dari jaringan RES dan kelenjar limfe,
bentuknya ada yang besar dan kecil, di dalam sitoplasmanya tidak terdapat
glandula dan intinya besar, banyaknya kira- kira 20%-15% dan fungsinya
membunuh dan memakan bakteri yang masuk ke dalam jarigan tubuh.
- Monosit.
Terbanyak dibuat di sumsum merah, lebih besar dari limfosit, fungsinya
sebagai fagosit dan banyaknya 34%. Di bawah mikroskop terlihat bahwa
protoplasmanya lebar, warna biru abu-abu mempunyai bintik-bintik sedikit
kemerahan. Inti selnya bulat dan panjang, warnanya lembayung muda.
b. Granulosit
Disebut
juga leukosit granular terdiri dari:
- Neutrofil
Atau disebut juga polimorfonuklear leukosit, mempunyai inti
sel yang kadang-kadang seperti terpisah-pisah, protoplasmanya banyak
bintik-bintik halus / glandula, banyaknya 60%-50%.
- Eusinofil
Ukuran
dan bentuknya hampir sama dengan neutrofil tetapi granula dan sitoplasmanya
lebih besar, banyaknya kira-kira 24%.
- Basofil
Sel
ini kecil dari eusinofil tetapi mempunyai inti yang bentuknya teratur, di dalam
protoplasmanya terdapat granula-granula besar. Banyaknya setengah bagian dari
sumsum merah, fungsinya tidak diketahui.
4.
Keping Darah (trombosit)
Keping darah (trombosit), ukurannya lebih kecil dibandingkan
dua sel darah lainnya, bentuknya tidak teratur, dan tidak berinti. Jika terjadi
luka yang berdarah, maka keping darah berfungsi untuk membekukannya dan menutup
luka tersebut.
PERBEDAAN PEMBULUH NADI DAN PEMBULUH ARTERI
No
|
Sifat
|
Nadi
(Arteri)
|
Balik
(Vena)
|
1
|
Letak
|
Agak kedalam
|
Dekat permukaan kulit
|
2
|
Dinding pembuluh
|
Tebal, kuat, dan elastis
|
Tipis, kurang elastis
|
3
|
Denyut
|
Terasa
|
Tidak terasa
|
4
|
Warna darah
|
Merah segar
|
Merah tua
|
5
|
Katup
|
Hanya 1 dekat jantung / aorta
|
Sepanjang pembuluh vena yang besar
|
6
|
Bila terluka
|
Darah memancar
|
Darah menetes
|
7
|
Darah
|
Kaya O2 kecuali arteri pulmonalis
|
Kaya CO2 kecuali vena pulmonalis
|
8
|
Aliran
|
Meninggalkan jantung
|
Menuju ke jantung
|
9
|
Nama
|
Sesuai dengan organ yang dituju
|
Sesuai dengan organ yang ditinggalkan
|
PERBEDAAN PEREDARAN DARAH BESAR DAN KECIL
No
|
Peredaran Darah Besar
|
Peredaran Darah Kecil
|
1
|
Peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali
paru-paru.
|
Peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan
kembali ke jantung.
|
2
|
Peredaran darah besar dimulai dari bilik kiri jantung
menuju ke tubuh bagian atas dan bagian bawah dengan membawa oksigen ke
seluruh sel-sel tubuh. Selanjutnya, darah masuk kembali ke jantung melalui
serambi kanan dengan membawa karbon dioksida.
|
Peredaran darah kecil dimulai dari bilik kanan jantung,
mengangkut karbon dioksida menuju ke paru-paru kanan dan paru-paru
kiri. Itulah sebabnya darah yang berasal dari paru-paru kanan dan kiri
kaya akan oksigen. Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui serambi
kiri.
|